MENGELOLA KOMUNIKASI PEMASARAN
Makalah Ini
Disusun Guna Memenuhi Tugas Manajemen Pemasaran
Dosen : Nadia
Febriani, S.E., MM
Di Susun Oleh:
Faradila Novita Asri (122231063)
Faridhah Nur Azizah (122231064)
Fariska
Yosi Iryanti (122231065)
Fida’
Azizah (122231066)
Fitria
Mardhotilah (122231068)
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kehadirat Allah, Tuhan yang mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.
Atas berkat rahmat dan hidayah Allah sehingga penulisan makalah ini dapat
terselesaikan. Kehadiran makalah ini diharapkan dapat melengkapi tugas Manajemen Pemasaran. Materi-materi yang
disajikan dalam makalah ini, disaring dari berbagai referensi yang memuat
informasi mengenai mengelola komunikasi pemasaran.
Makalah tentang mengelola
komunikasi pemasaran ini akan menghadirkan pengertian, macam dan kaitanya
komunikasi yang baik dengan pemasaran. Diharapkan pembaca makalah ini
dapat memahami isi makalah ini.
Kami mengucapkan
terima kasih atas kerjasama team yang akhirnya dapat menyelesaikan makalah ini
.
Surakarta,
Desember 2013
Kelompok
10
DAFTAR ISI
Contents
BAB I
PENDUHULUAN
A.
Latar Belakang
Peran
komunikasi pemasaran dalam pengelolaan sebuah perusahaan sangatlah penting.
Terlebih lagi dengan semakin maraknya persaingan bisnis di segala sector
usaha. Hal ini membuat perusahaan wajib membina komunikasi dan hubungan dengan
pelanggannya supaya tetap dapat bertahan. Oleh karena itu, komunikasi pemasaran
tidak lagi hanya menjadi beban pemikiran divisi pemasaran saja, melainkan
menjadi tugas dan tanggung jawab seluruh divisi. Bisa dikatakan, komunikasi
pemasaran merupakan bagian dari solusi bisnis dan bukan hanya solusi pemasaran
belaka.
Mengacu pada pemikiran di atas,
tulisan ini hendak menguraikan secara
ringkas dan jelas, hal-hal-hal mendasar
yang perlu dipertimbangkan saat
merencanakan dan mengelola sebuah program komunikasi pemasaran dalam
perusahaan.
B.
Rumusan Masalah
·
Apa yang di maksud Pengertian Komunikasi Pemasaran?
·
Bagaimana Mengembangkan
Komunikasi Efektif?
·
Apa
Faktor-Faktor Dalam Menentukan Bauran Komunikasi Pemasaran?
·
Apa Pilih
Saluran Komunikasi?
C.
Tujuan
·
Dapat menjelaskan pengertian komunikasi pemasaran,
·
Dapat menjelaskan mengembangkan komunikasi efektif.
·
Dapat menjelaskan faktor-faktor dalam menentukan bauran komunikasi pemasaran,
·
Dapat
menjelaskan Pilih Saluran Komunikasi.
·
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Komunikasi Pemasaran
Merupakan suatu perantara dimana perusahaan menginformasikan,
membujuk dan mengingatkan konsumen, secara langsung atau tidak langsung,
mengenai produk dan merek yang mereka jual.
Kegiatan
komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan pesan kepada konsumen dengan
menggunakan berbagai media, dengan
harapan agar komunikasi dapat menghasilkan tiga tahap perubahan,,yaitu perubahan pengetahuan, perubahan sikap,dan perubahan tindakan yang dikehendaki.[1]
harapan agar komunikasi dapat menghasilkan tiga tahap perubahan,,yaitu perubahan pengetahuan, perubahan sikap,dan perubahan tindakan yang dikehendaki.[1]
Merupakan
suatu perantara dimana perusahaan menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan
konsumen, secara langsung atau tidak langsung, mengenai produk dan merk yang
mereka jual. (Kottler & Keller : 2007)
Bauran Komunikasi Pemasaran:[2]
1.
Iklan, Bentuk presentasi yang bukan dilakukan orang dan berupa promosi
gagasan, barang atau jasa oleh sponsor.
2.
Promosi
penjualan, Insentif
jangka pendek untuk mendorong orang mencoba atau membeli produk /jasa.
3.
Acara
khusus dan pegalaman, Perusahaan
mensposori kegiatan dan program untuk menciptakan interaksi yang berkaitan
dengan merek.
4.
Hubungan
masyarakat dan pemberitaan, Program
untuk mempromosikan dan melindungi citra perusahaan atau produknya.
5.
Pemasaran
langsung, Penggunaan
surat, telepon, fax, e-mail, atau internet untuk berkomunkasi dengan pelanggan
atau calon pelanggan.
6.
Penjualan
pribadi, Interaksi
tatap muka atau beberapa calon pembeli untuk presentasi, menjawab pertanyaan,
dan memperoleh pemesanan.
B. Mengembangkan
Komunikasi Efektif
Langkah-langkahnya antara lain:
§ Mengidentifikasi pemirsa sasaran.
§ Menentukan tujuan.
§ Merancang komunikasi.
§ Memilih saluran.
§ Menetapkan anggaran.
§ Memutuskan bauran media.
§ Mengukur hasil.
§ Mengelola komunikasi pemasaran terintegrasi.
Untuk
mengembangkan komunikasi yang efektif maka diperlukan suatu program delapan
langkah, yaitu:
·
Mengidentifikasi
Audiens Target
Dalam tahap ini kita menentukan siapa audiens target kita. Audiens
target bisa merupakan individu, kelompok
msyarakat khusus atau umum.
·
Menentukan
Tujuan Komunikasi
Perusahan harus menentukan tujuan komunikasinya, apakah untuk
menciptakan kesadaran, pengetahuan, kesuksesan, pilihan, keyakinan, atau
pembelian.
·
Merancang Pesan
Perusahaan harus menyusun pesan yang efektif, suatu pesan harus
mampu memberikan perhatian, menarik, membangkitkan keinginan, dan menghasilkan
tindakan.
·
Menyeleksi
Saluran Komunikasi
Perusahaan harus menyeleksi saluran-saluran komunikasi yang efisien
untuk membawakan pesan.
·
Menetapkan
Jumlah Anggaran Promosi
Menetapkan anggaran sangatlah penting karena untuk menentukan
menggunakan media apa, juga tergantung pada anggaran yang tersedia.
· Menentukan Bauran Promosi
Langkah selanjutnya setelah menetapkan anggaran promosi adalah menentukan
alat promosi apa yang akan digunakan, apakah melalui periklanan, penjualan
perorangan, promosi penjualan, atau hubungan masyarakat.
·
Mengukur
Hasil-hasil Promosi
Setelah melaksanakan rencana promosi, perusahaan harus mengukur
dampaknya pada audiens target, apakah mereka mengenal atau mengingat
pesan-pesan yang diberikan. Berapa kali melihat pesan tersebut, apa saja yang
masih diingat bagaimana sikap mereka terhadap produk atau jasa tersebut.
·
Mengelola dan
Mengkoordinasi Proses Komunikasi
Karena jangkauan komunikasi yang luas dari alat dan pesan
komunikasi yang tersedia untuk mencapai audiens target, maka alat dan pesan
komunkasi perlu dikoodinasikan. Karena jika tidak, pesan-pesan itu akan menjadi
lesu pada saat produk tersedia, pesan kurang konsisten atau tidak efektif lagi.
Untuk itu, perusahaan-perusahaan mengarah pada penerapan konsep komunikasi
pemasaran yang terkoordinasi.[3]
1.
Jenis Pasar
Produk:
ü Pemasar konsumen cenderung menghabiskan biaya promosi penjualan dan
iklan lebih banyak.
ü Pemasar bisnis menghabiskan lebih banyak untuk penjualan personal,
dengan barang kompleks, mahal dan beresiko dan dalam pasar dengan penjual lebih
sedikit.
2.
Tahap Kesiapan
Pembeli:
ü Pembentukan kesadaran lebih dipengaruhi oleh iklan dan publisitas.
ü Pemahaman pelanggan lebih dipengaruhi oleh iklan dan penjualan
personal.
ü Keyakinan pelanggan lebih dipengaruhi oleh penjualan personal.
ü Menutup penjualan lebih dipengaruhi oleh penjualan personal dan
promosi penjualan.
3.
Tahap Siklus
Hidup Produk:
ü Dalam tahap pengenalan lebih efektif melalui iklan, acara dan
pengalaman, serta publisitas.
ü Dalam tahap pertumbuhan lebih efektif melalui pemasaran dari mulut
ke mulut.
ü Dalam tahap kedewasaan lebih efektif melalui iklan, acarav & pengalaman, serta penjualan personal.
ü Dalam tahap penurunan lebih efektif melalui promosi penjualan.
D.
Pilih
Saluran Komunikasi
a. Saluran komunikasi pribadi
Melibatkan dua atau beberapa orang berkomunikasi
lanngsung dengan tatap muka, satu orang dengan audiens, melalui telepon, atau
email.
b. Saluran Komunikasi non Pribadi
Komunikasi yang di arahkan pada
lebih dari 1 orang dan mencakup media, promosi, penjualan, acara-acara khusus,
dan pemberitaan.
v Media :
o
Media cetak
(koran dan majalah).
o
Media penyiaran
(radio dan televisi).
o
Media jaringan
(telepon, kabel, satelit, nirkabel).
o
Media
elektronik (rekaman audio, video, CD-ROM, dll).
o
Media pajangan
(papan reklame, neon sign, poster).
v Promosi Penjualan.
o
Promosi
konsumen (sampel, kupon, premi).
o
Promosi dagang
(iklan, pameran).
o
Promosi bisnis
& tenaga penjual (kontes tenaga penjual)
v Acara Khusus dan Pengalaman
o
Olahraga,
hiburan, kegiatan-kegiatan formal
v Hubungan Masyarakat
o
Komunikasi yang
diarahkan secara internal pada karyawan atau eksternal pada konsumen,
perusahaan lain, pemerintah, dan media.
Pengaruh
Komunikasi Pemasaran :
Semua hal yang dapat menyebabkan
pelanggan mengetahui dan memperhatikan merk (seperti pensponsoran dan iklan
luar rumah) dapat meningkatkan kesadaran merk, setidaknya dalam hal pengakuan
merk. Namun, untuk meningkatkan memori terhadap merk, diperlukan pemrosesan
yang lebih intens dan menyeluruh.
Model Proses Komunikasi :[5]
Model Proses Komunikasi :[5]
a.
Model Makro
Proses Komunikasi
Model ini
menekankan faktor-faktor kunci dalam komunikasi efektif, antara lain: Pihak
utama dalam komunikasi (pengirim dan penerima), Alat komunikasi utama (pesan
dan media), Fungsi komunikasi utama (penyandian, pengartian, respons, dan umpan
balik).
b.
Model
Mikro Respons Konsumen:
Model hierarki
respons klasik terdiri atas:
·
Kesadaran.
·
Pengetahuan.
·
Rasa suka.
·
Preferensi.
·
Keyakinan.
·
Pembelian.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Merupakan
suatu perantara dimana perusahaan menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan
konsumen, secara langsung atau tidak langsung, mengenai produk dan merk yang
mereka jual. (Kottler & Keller : 2007)
Bauran Komunikasi Pemasaran:
1.
Iklan, Bentuk presentasi yang bukan dilakukan orang dan berupa promosi
gagasan, barang atau jasa oleh sponsor.
2.
Promosi
penjualan, Insentif jangka
pendek untuk mendorong orang mencoba atau membeli produk /jasa.
3.
Acara
khusus dan pegalaman, Perusahaan
mensposori kegiatan dan program untuk menciptakan interaksi yang berkaitan
dengan merek.
4.
Hubungan
masyarakat dan pemberitaan, Program
untuk mempromosikan dan melindungi citra perusahaan atau produknya.
5.
Pemasaran
langsung, Penggunaan
surat, telepon, fax, e-mail, atau internet untuk berkomunkasi dengan pelanggan
atau calon pelanggan.
6.
Penjualan
pribadi, Interaksi
tatap muka atau beberapa calon pembeli untuk presentasi, menjawab pertanyaan,
dan memperoleh pemesanan.
DAFTAR PUSTAKA
Philip Kotler, Kevin Lane Keller. 2008. Manajemen Pemasaran Edisi Kedua Belas Jilid 2. PT Macanan Jaya
Cemerlang.
Rambat
Lupiyoadi dan Hamdani. 2008. Manajemen
Pemasaran Jasa. Salemba Empat. Jakarta.
No comments:
Post a Comment