Friday, June 19, 2015

REVIEW JURNAL ANALISIS PERBANDINGAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2011 – 2012 PADA PT. PALEM BAJA PALEMBANG



REVIEW JURNAL
ANALISIS PERBANDINGAN LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2011 – 2012 PADA PT. PALEM BAJA PALEMBANG


Tugas ini disusun untuk memenuhi
Mata kuliah analisis laporan keuangan
Dosen Pengampu Ade Setiawan, M.Ak
Di susun oleh:
1. Evi Novitasari                     122231062
2. Faridhah Nur A                   122231063
3. Faradilla Novita A              122231064
4. Fariska Yosi I                      122231065



JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
2015
BAB I
PENDAHULUAN
Perusahaan-perusahaan yang berkembang pasti mempunyai tujuan untuk menghasilkan laba secara optimal sehingga mendorong para perusahaan untuk menghasilkan laba. Dengan adanya persaingan ini memicu perusahaan untuk meningkatkan serta mengukur kinerja keuangan dengan cara melakukan penganalisisan.Analisis yangdigunakan seperti analisis laporan keuangan diantaranya adalah analisis horizontal, analisisvertikal, analisis rasio likuiditas, analisis rasio solvabilitas, analisis rasio rentabilitas dananalisis rasio aktivitas. PT Palem Baja merupakan perusahaan dibidang sektor perkebunan karet yang bergerak dalam bidang agro bisnis dan kontraktor. Perusahaan ini memiliki dualahan perkebunan yaitu kebun limau dan kebun tanjung air putih. Perusahaan inimenggunakan biaya produksi untuk mengetahui biaya yang terjadi dalam memproduksi karet.Perusahaan ini sangat mengutamakan peningkatan produktivitas karet yang bertujuan untukmemperoleh hasil (lateks) yang sebanyak-banyaknya dari tanaman karet dengan kualitas baikdan nilai produksi yang tinggi agar dapat memenuhi standar.
PT Palem Baja merupakan perusahaan yang membutuhkan adanya perbandingan laporan keuangan dalam kinerja perusahaan, laporan keuangan digunakan oleh suatu perusahaan untuk mengetahui sumber informasi yang berkaitan dengan posisi keuangan, kinerja serta adanya modal kerja guna mencapai proporsi modal kerja yang efisien. Dalam pengelolaan asset suatu perusahaan memerlukan perhatian yang lebih terhadap pengelolaan modal kerjanya, karena dalam hal inimerupakan bagian yang cukup besar dari aktiva. Modal kerja digunakan untuk membelanjai operasinya sehari-hari, misalkan untuk pembelian bahan mentah, penggajian para pegawai dan lain-lain. Dimana uang atau dana yang dikeluarkan tersebut diharapkan dapat kembali lagi melalui penjualan barang yang diproduksinya. Perusahaan PT Palem Baja Palembang tentunyamembutuhkan pengelolaan modal kerja yang baik, maka penulis menggunakan analisishorizontal dan analisis vertikal serta menggunakan rasio-rasio seperti rasio likuiditas, rasiosolvabilitas, rasio rentabilitas dan rasio aktivitas untuk menentukan perbandingan kinerjalaporan keuangan perusahaan yang telah di dapat.


BAB II
PEMBAHASAN
Analisis laporan keuangan merupakan suatu hubungan angka dalam laporan keuangan untuk membantu pemakai dalam memprakirakan masa depan mengenai perubahan suatu fenomena dengan cara membandingakan, mengevaluasi dan menganalisis kecenderungan.
ANALISIS
1. Analisis Horizontal
Berikut ini adalah hasil analisis horizontal terhadap neraca dan laba rugi PT. Palem Baja Palembang.
Tabel 1.
Analisis horizontal Neraca PT. Palem Baja Palembang
Pos-pos Neraca
2011
2012
Jumlah perbandingan (naik/turun)
Persentase %
Jumlah aktiva lancar
785.619.454
1.474.019.511
688.400.057
87.63
Jumlah aktiva tetap
14.505.531.390
15.388.335.184
882.803.794
6.09
Jumlah kewajiban lancar
1.450.478.500
966.756.547
(483.721.953)
(33.35)
Jumlah kewajiban lancar jangka panjang
6.503.875.212
8.245.062.561
1.741.187.349
26.77
Modal
7.336.797.132
7.650.535.587
313.738.455
4.28
Sumber : PT. Palem Baja Palembang, 2012
Tabel 2.
Analisis Horizontal Laba Rugi PT. Palem Baja Palembang
Uraian
2011
2012
Jumlah perbandingan (naik/turun)
Persentase %
Laba kotor
2.388.840.749
2.654.138.449
265.297.700
11.11
Laba untung
579.597.721
807.718.810
228.121.89
39.36
Laba bersih
37.530.151
313.738.456
334.518.497
891.33
Sumber : PT. Palem Baja Palembang, 2012
Berdasarkan tabel di atas, laporan neraca PT Palem Baja Palembang untuk tahun 2011 –2012 menunjukkan peningkatan jumlah aktiva lancar sebesar 87,63%. Jumlah aktiva tetapsebesar 6,09%. Pada pos pasiva kewajiban lancar sebesar 33,35%. Jumlah kewajibanjk.panjang sebesar 26,77% dan ekuitas sebesar 4,28%.
laporan laba rugi PT. Palem Baja Palembang untuk tahun 2011 – 2012menunjukkan peningkatan laba sebesar Rp 334.518.497 atau 891,33%.
2. Analisis Vertikal
Berikut ini adalah hasil analisis vertikal terhadap neraca dan laba rugi PT. Palem BajaPalembang.
Tabel 3.
Analisis terhadap Neraca PT. Palem Baja Palembang
Pos-pos neraca
2011
2012
Persentase %




2011
2012
Jumlah aktiva lancar
789.619.454
1.474.015.511
5
9
Jumlah aktiva tetap
14.505531.390
15.388.335.184
95
91
Jumlah kewajiban lancar
1.450.478.500
966.756.547
10
6
Kewajiban jk. Panjang
6.503.875.212
8.245.062.561
43
49
Modal
7.336.797.132
7.650.535.587
47
45
Sumber : PT. Palem Baja Palembang, 2012
Tabel 4.
Analisis terhadap laba Rugi PT. Palem Baja Palembang
Uraian
2011
2012
Persentase %




2011
2012
Laba kotor
2.388.840.749
2.654.138.449
45
58
Laba untung
579.597.721
807.718.810
11
18
Laba bersih
37.530.151
313.738.456
1
7
Sumber : PT. Palem Baja Palembang, 2012
Berdasarkan tabel di atas, laporan neraca PT. Palem Baja Palembang untuk tahun 2011 jumlah aktiva lancar sebesar 5%. Jumlah aktiva tetap sebesar 95%. Pada pos pasiva kewajiban lancar sebesar 10%. Jumlah kewajiban jk.panjang sebesar 43% dan ekuitas sebesar47%. Untuk tahun 2012 jumlah aktiva lancar sebesar 9%. Jumlah aktiva tetap sebesar 91%.Pada pos pasiva kewajiban lancar sebesar 6%. Jumlah kewajiban jk.panjang sebesar 49% dan ekuitas sebesar 45%.
Laporan laba rugi PT. Palem Baja Palembang untuk tahun 2011 untuk jumlah laba kotorsebesar 45%, jumlah laba usaha sebesar 11% dan jumlah laba bersih sebesar 1%. Untuk tahun2012 jumlah laba kotor sebesar 58%, jumlah laba usaha sebesar 18% dan jumlah laba bersihsebesar 7%.
3. Analisis Rasio Likuiditas
a. Analisis rasio lancar
Rasio Lancar =Jumlah Aktiva Lancar
Jumlah Hutang Lancar
Tabel 5.
Persentase perhitungan rasio lancar PT. Palem Baja Palembang
Tahun
Rasio Lancar
2011
2012
Sumber : PT. Palem Baja Palembang, 2012
Rasio lancar pada PT. Palem Baja Palembang pada tahun 2011 sebesar 54,2% dan pada tahun 2012 sebesar 152,5%. Dengan demikian rasio lancar pada PT. Palem Baja mengalamikenaikan sebesar 98,3%, sehingga perusahaan dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
b. Analisis rasio cepat
Rasio Cepat =Jumlah Aktiva Lancar − Persediaan
Jumlah Hutang Lancar
Tabel 6.
Persentase perhitungan rasio cepat PT. Palem Baja Palembang
Tahun
Rasio cepat
2011
2012
Sumber : PT. Palem Baja Palembang, 2012
Rasio cepat pada PT. Palem Baja Palembang pada tahun 2011 sebesar 49,9% dan padatahun 2012 sebesar 152,5%. Dengan demikian rasio cepat pada PT. Palem Baja mengalamikenaikan sebesar 102,6%, sehingga perusahaan dapat membayar utang jangka pendeknya.
4. Analisis Rasio Solvabilitas
a. Analisis rasio hutang atas aktiva
Rasio Hutang atas Aktiva =Jumlah Hutang
         Jumlah Aktiva
Tabel 7.
Persentase perhitungan rasio hutang atas aktiva
PT. Palem Baja Palembang
Tahun
Rasio hutang atas aktiva
2011
2012
Sumber : PT. Palem Baja Palembang, 2012
Perbandingan rasio hutang atas aktiva pada PT. Palem Baja Palembang pada tahun 2011sebesar 52,0% dan pada tahun 2012 sebesar 54,6%. Dengan demikian perbandingan rasiohutang atas aktiva pada PT. Palem Baja mengalami kenaikan sebesar 2,6%, sehinggaperusahaan dapat memenuhi kewajibannya untuk membayar hutang jangka pendek maupunjangka panjang dengan mengukur kontribusi pemilik modal.
b. Analisis rasio modal atas hutang
Rasio Modal atas Hutang = Jumlah Modal Sendiri
       Jumlah seluruh Hutang
Tabel 8.
Persentase perhitungan rasio modal atas hutang
PT. Palem Baja Palembang

Tahun
Rasio modal atas hutang
2011
2012
       Sumber : PT. Palem Baja Palembang, 2012
Perbandingan rasio modal atas hutang pada PT. Palem Baja Palembang pada tahun 2011 sebesar 59,7% dan pada tahun 2012 sebesar 51,6%. Dengan demikian perbandingan modal atas hutang pada PT. Palem Baja mengalami penurunan sebesar 8,1%, sehingga perusahaan belum bisa untuk memenuhi kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang dengan mengandalkan modal sendiri.
5. Analisis Rasio Rentabilitas
a. Analisis rasio ROI (Return On Investment)

ROI = Keuntungan Bersih
                                       Jumlah Aktiva
Tabel 9.
Persentase perhitungan rasio ROI PT. Palem Baja Palembang
Tahun
Rasio ROI
2011
2012
Sumber : PT. Palem Baja Palembang, 2012
Berdasarkan dari analisis yang telah dilakukan pada rasio rentabilitas terhadap rasio ROI (Return On Investment) dapat disimpulkan bahwa. Pada tahun 2011 angka perbandingan keuntungan bersih dan jumlah aktiva sebesar 0,25%, sedangkan pada tahun 2012 angka perbandingannya sebesar 1,86%. Dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2012 terjadi peningkatan sebesar 1,61%.
6. Analisis Rasio Aktivitas
a. Analisis rasio perputaran modal kerja
Perputaran Modal Kerja = Jumlah Penjualan
                                                                                   Aktiva Lancar
Tabel 10.
Persentase perhitungan rasio perputaran modal kerja
Tahun
Perputaran modal kerja
2011
2012
  PT. Palem Baja Palembang

Beradasarkan hasil analisis terhadap perputaran modal kerja pada PT. Palem Baja pada tahun 2011 perbandingan jumlah penjualan dengan aktiva lancar sebesar 682,2%, sedangkan pada tahun 2012 sebesar 308,9%. Pada rasio aktivitas terhadap perputaran modal kerja terhadap PT. Palem Baja mengalami penurunan yang cukup signifikan sebesar 373,3%.
b. Analisis rasio perputaran aktiva tetap
Perputaran Aktiva Tetap = Jumlah Penjualan
                                                         Aktiva Tetap
Tabel 11.
Persentase perhitungan perputaran aktiva tetap
PT. Palem Baja Palembang
Tahun
Perputaran aktiva tetap
2011
2012
Sumber : PT. Palem Baja Palembang, 2012
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan terhadap perputaran aktiva tetap pada PT. Palem Baja pada tahun 2011, perbandingan antara jumlah penjualan dengan aktiva tetap sebesar 36,9% dan di tahun 2012 sebesar 29,5%. Terjadi penurunan perputaran aktiva tetap sebesar 7,4%.





BAB III
KESIMPULAN

Dengan melakukan analisis terhadap laporan keuangan pada perusahaan tersebut, maka penulis menyimpulkan bahwa laporan keuangan pada PT. Palem Baja Palembang telah dapat memenuhi kewajibannya untuk melunasi hutang jangka pendek maupun jangka panjang akan tetapi perusahaan haruslah meningkatkan modal usaha agar kinerja keuangan perusahaan tersebut meningkat, sehingga dengan menggunakan analisis laporan keuangan seperti halnya analisis horizontal, analisis vertikal dan analisis rasio-rasio seperti rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio rentabilitas dan rasio aktivitas akan dapat membantu untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya.
Pada  laporan keuangan pada pt palem baja dengan Analisis laporan keuangan, analisis horizontal, analisis vertikal, rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio rentabilitas dan rasio aktivitas menunjukan bahwa adanya peningkatan pada tahun 2012 dengan analisis horizontal, mengalami peningkatan aktiva di tahun 2102 pada analisis vertikal, mengalami  peningkatan rahun 2012 pada analisis rasio likuiditas, mengalami peningkatan tahun 2012 pada rasio solvabilitas,  mengalami peningkatan tahun 2102 pada rasio rentabilitas,dan juga  mengalami peningkatan tahun 2102 pada rasio aktivitas.
Jadi perusahaan miliki peningkatan dari tahun 2011 ke 2012 secara signifikan di buktikan dengan berbagai analisis seperti Analisis laporan keuangan, analisis horizontal, analisis vertikal, rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio rentabilitas dan rasio aktivitas.

No comments: