Thursday, December 17, 2015

ARTIKEL SERTIFIKAT ISO MANAJEMEN MUTU



ARTIKEL SERTIFIKAT ISO MANAJEMEN MUTU

 
Tugas Artikel Ini Disuusun Guna Memenuhi Tugas Pengantar Manjemen
Dosen Pembimbing: Agus Marimin, S.E.i., M.Esy

Disusun Oleh:
FARISKA YOSI IRYANTI
Nim: 122231065





JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUTE AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
2015
A.      Pengertian ISO 9001
Menurut wikipedia ISO 9001 merupakan standar internasional di bidang sistem manajemen mutu. Suatu lembaga/organisasi yang telah mendapatkan akreditasi (pengakuan dari pihak lain yang independen) ISO tersebut, dapat dikatakan telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal manajemen penjaminan mutu produk/jasa yang dihasilkannya.
Generic, Generic berarti standar yang sama dapat diterapkan pada berbagai organisasi, besar atau pun kecil, apapun product dan layanannya, dalam sembarang actifitas suatu sektor, dan apakah itu adalah perusahaan business, layanan public atau departemen pemerintahan.
Sistem manajemen mengacu pada apa yang organisasi lakukan untuk mengelola proses, atau aktivitas, sehingga produk atau jasa memenuhi tujuan yang telah ditetapkannya sendiri, seperti:
·         Memenuhi persyaratan kualitas pelanggan,
·         Sesuai dengan peraturan, atau tujuan lingkungan.
B.       Sejarah ISO 9001:2008
·         Dikeluarkan oleh International Organization for Standardization (ISO) , berkedudukan di Genewa, Swiss.
·         ISO 9001:2008 disusun oleh Technical Committee (TC) 176.
·         Dikeluarkan pertama kali pada tahun 1987.
·         Telah mengalami perubahan / revisi sebanyak dua kali yaitu pada tahun 1994 dan 2008.
·         Diadopsi oleh serluruh negara anggota ISO menjadi standar pada masing-masing negara tersebut
C.      Keluarga ISO 9000
·         ISO 9000 – Sistem Manajemen Mutu  Dasar Acuan dan Kosa Kata
·         ISO 9001 – Sistem Manajemen Mutu  Persyaratan
·         ISO 9004 – Sistem Manajemen Mutu  Panduan untuk Peningkatan Kinerja
·         ISO 19011 – Panduan untuk Audit Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan
Pada dasarnya ISO 9001 satu ini adalah suatu standard bagi organisasi untuk dapat mencapai kepuasan pelanggan sehingga pada akhirnya bisnis organisasi tersebut bisa berjalan secara berkesinambungan.[1]

Apakah ISO 9001? 

ISO 9001 QMS adalah sebuah standar sistem manajemen mutu yang diakui secara internasional. ISO 9001 merupakan tolok ukur global untuk sistem manajemen mutu yang telah diterbitkan sebanyak lebih dari satu juta di seluruh dunia. 

Siapa yang dapat menggunakan ISO 9001 (QMS)?

ISO 9001 bisa diterapkan di seluruh jenis organisasi tanpa melihat besaran maupun lokasi di mana organisasi tersebut berada. Salah satu kekuatan utama ISO 9001 adalah daya tariknya yang lluas untuk semua jenis organisasi. Oleh karena lebih berfokus pada proses dan kepuasan pelanggan daripada prosedur, maka ISO 9001 juga bisa diterapkan di perusahaan penyedia jasa (tidak hanya manufaktur). 
Sektor global juga terus memfokuskan upaya mereka pada kualitas, dengan sektor derivatif QMS yang spesifik, ISO 9001 juga sesuai untuk sektor otomotif, kedirgantaraan, pertahanan dan sektor medis.

Mengapa ISO 9001 Penting Untuk Bisnis Anda?

ISO 9001 QMS menyediakan infrastruktur, prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan untuk membantu organisasi Anda memonitor dan meningkatkan kinerja demi mendorong efisiensi, layanan pelanggan dan keunggulan produk."Para pengguna ISO memiliki tingkat kelangsungan hidup perusahaan, penjualan dan pertumbuhan lapangan kerja yang lebih tinggi"
Sebuah sertifikasi ISO 9001 QMS membantu Anda menyampaikan: 
·         Keterlibatan para pemangku kepentingan
·         Reputasi organisasi (perusahaan)
·         Kepuasan pelanggan, dan 
·         Manfaat kompetitif 
·         Telah dilakukan beberapa uji mandiri terhadap manfaat penerapan ISO 9001; salah satunya seperti yang terdapat dalam artikel yang diterbitkan oleh jurnal akademis bergengsi dari Harvard Business School .

Manfaat ISO 9001 Dengan Metode LRQA Business Assurance 

Sistem manajemen saat ini sangat terkait dengan keberhasilan dan kelangsungan hidup perusahaan (organisasi). Secara bersamaan, CEO dan Top Manajemen di seluruh dunia menekankan pada penilaian mandiri (independent assessment) yang membantu memastikan sistem manajemen mereka 'sesuai tujuan'. 
Metodologi unik kami, LRQA Business Assurance, membantu perusahaan (organisasi) mengatur sistem dan risiko mereka untuk memperbaiki dan menjaga kinerja di masa kini dan masa yang akan datang. Kami memberikan layanan sertifikasi dan pelatihan di semua standar utama sistem manajemen mutu. 
Untuk perusahaan (organisasi) yang menerapkan standar lain, kami juga menawarkan layanan penilaian terintegrasi (integrated assessment) yang dapat menghemat waktu dan dana Anda. Dapatkan informasi lebih lanjut mengenai LRQA Business Assurance. [2]

D.      Manfaat Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 Untuk Pimpinan Puncak

Hampir di setiap kesempatan mengisi training pengenalan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008, pimpinan puncak atau stakeholder pasti menanyakan apa manfaat penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001 untuk mereka selaku pimpinan puncak dan penentu kebijakan. Ini dikarenakan mereka memahami bahwa ISO 9001 hanya sekedar membenahi administrasi perusahaan saja. Padahal, jika penerapan ISO 9001 bisa dioptimalkan, ISO 9001 akan menjadi alat yang powerfull untuk mengukur performa perusahaan.  Bila ditanya demikian, biasanya, Saya akan balik bertanya: ” Baik, Bapak direktur yang terhormat.. Apakah kinerja perusahaan Bapak tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu?”.  Kebanyakan mereka akan terdiam dan berpikir, parameter apa yang akan mereka gunakan dalam rangka mengukur kinerja perusahaan.  Pada akhirnya, hanya sebagian yang bisa menjawab,  meskipun satu-satunya parameter yang diandalkan hanyalah seputar uang dan uang.
Ya! Meski kita tidak mengesampingkan pentingnya keuntungan dalam berbisnis, akan tetapi apakah sah bila kita mengukur kinerja perusahaan hanya dari sales revenue yang meningkat? Padahal, peningkatan pendapatan dari tahun ke tahun didukung dengan banyak faktor dan tidak melulu soal kinerja yang meningkat. Betapa banyak perusahaan yang tata kelola administrasinya biasa-biasa saja, tidak berubah dari tahun ke tahun, namun keuntungannya meningkat dari tahun ke tahun yang lebih disebabkan karena kesuksesan tim marketing atau ada faktor lain di luar perusahaan yang sedang bagus seperti iklim ekonomi yang kondusif, meningkatnya daya beli masyarakat, dan sebagainya. Artinya, menjadikan peningkatan pendapatan sebagai satu-satunya parameter penilaian kinerja perusahaan tidaklah Adil. Karena perusahaan bukan cuma marketing, tapi ada divisi sdm, operasional, produksi, gudang, dan divisi lain sebagai satu kesatuan.
Sistem manajemen mutu ISO 9001 setidaknya menyediakan 5 parameter yang bisa digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan. Kelima parameter  tersebut adalah:
1.      Survey Kepuasan Pelanggan
Mengabaikan kepuasan pelanggan sama artinya membiarkan perusahaan di tepi jurang kehancuran. Banyaknya pesaing yang bermunculan, menuntut perusahaan untuk bisa memberikan produk atau pelayanan yang memiliki nilai tambah dibanding perusahaan pesaing. Oleh karena itu, ISO 9001 mewajibkan perusahaan untuk melakukan survey kepuasan pelanggan secara berkala demi mengetahui kualitas produk atau pelayanan kita di mata pelanggan.  Dengan mengadakan survey, perusahaan bisa mengetahui strength dan weakness point perusahaan sehingga perusahaan bisa berbenah. Dengan membandingkan hasil survey tiap tahunnya, tentu perusahaan dapat membandingkang kinerja dari tahun ke tahun.
2.      Keluhan Pelanggan
Parameter kedua yang bisa digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan adalah keluhan pelanggan. ISO 9001 mewajibkan perusahaan untuk mencatat, menindaklanjuti, dan memonitor  keluhan pelanggan. Dengan begitu, perusahaan dapat dengan mudah mengevaluasi kinerja perusahaannya dan memberikan perbaikan yang memuaskan bagi pelanggan. Keluhan yang ditindaklanjuti sama saja membiarkan pelanggan setia Anda meninggalkan Anda.
3.      Audit Internal
Tidak ada yang menjamin sistem yang Anda rancang dengan baik di awal akan berjalan mulus ketika sudah sampai pada level pelaksana. Oleh karena itu, konsep PDCA (Plan-D0-Check-Action) sangat penting untuk diterapkan. ISO 9001 mewajibkan perusahaan melakukan kegiatan audit internal sebagai bentuk pelaksanaan “Check” dari konsep PDCA.  Dengan melakukan audit internal, akan diketahui masalah apa yang sering dialami oleh masing-masing divisi termasuk divisi mana yang paling banyak bermasalah. Dengan demikian, perbaikan sistem dapat dilakukan secara menyeluruh.
4.      Pengendalian Produk Tidak Sesuai
Selama menjadi konsultan ISO untuk beberapa perusahaan, seringkali penulis mendapati pimpinan puncak yang hanya memikirkan hasil dan hasil. Baginya yang terpenting adalah target produksinya tercapai dan sampai tepat waktu di tangan pelanggan. Tidak peduli untuk mencapai target, berapa banyak barang reject yang dihasilkan dan pengulangan pekerjaan yang dilakukan. Hasilnya, produktifitas sangat jauh dari kata efisien. Sikap semacam ini tentu membuang banyak waktu, biaya, dan tenaga. ISO 9001 mewajibkan perusahaan  membuat standar mutu produk untuk kemudian dibuatkan standar pemeriksaan produk. Ini harus dilakukan untuk memastikan produk yang dihasilkan benar-benar telah sesuai dengan spesifikasi yang diperyaratkan baik oleh perusahaan, regulasi, maupun pelanggan. Dengan menetapkan standar ini, pelaksana di lapangan dapat dengan mudah menetapkan mana produk yang lulus pemeriksaan dan yang ditolak. Selain itu, ISO 9001 juga mewajibkan untuk mencatat dan melaporkan semua jenis ketidaksesuaian produk untuk kemudian direkapitulasi dan dianalisis agar bisa diketahui berapa persen efesiensi produksi.
5.      Pencapaian Sasaran Mutu
Sasaran mutu adalah target kerja yang ditetapkan untuk setiap divisi. Biasanya, perusahaan yang belum menerapkan sistem manajemen dengan baik cenderung hanya memberikan target untuk divisi tertentu saja, terutama divisi yang “menghasilkan uang” atau “menghabiskan uang”. Sebut saja misalnya divisi sales / marketing dan divisi produksi. Divisi lain apalagi divisi supporting seperti HRD/SDM/Personalia dan Purchasing dibiarkan bekerja tanpa target! Sedangkan ISO 9001 mewajibkan pimpinan puncak untuk menetapkan target untuk seluruh divisi. Karena perusahaan wajib memandang seluruh divisi yang ada sebagai satu kesatuan yang semuanya memiliki sumbangsih dalam memajukan perusahaan.[3]
ISO adalah singkatan dari International Standardization Organization. Sesuai dengan namanya, ISO adalah suatu organisasi internasional yang berwewenang untuk menciptakan ketentuan standar yang berlaku di seluruh dunia. Anggota ISO terdiri dari berbagai warga negara untuk menjamin isi ketentuannya cukup adil. ISO berhak untuk membuat ketentuan standar dalam bidang apapun.
Pada awalnya, ISO memiliki nama IOS (International Organization for Standardization) ketika pertama kali diresmikan pada tahun 1947 di Swiss. Namun kemudian namanya dirubah menjadi ISO karena kata “iso” dalam bahasa Yunani memiliki arti “sama” atau “setara”.
Sejak awal berdiri hingga saat ini, sudah banyak ketentuan standar yang dibuat oleh ISO. Salah satunya adalah ISO 9001. Pengertian ISO 9001 adalah ketentuan standar yang diakui secara internasional untuk sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (SMM).
Sistem Manajemen Mutu adalah kemampuan suatu perusahaan atau penyedia jasa/produk dalam menjaga kualitas mutu dari produk maupun jasa yang dijualnya. Jika suatu perusahaan sudah memiliki sertifikasi ISO 9001, maka dapat dikatakan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan tersebut sudah tentu memiliki mutu yang terjamin.
Manfaat dari ISO 9001 itu sendiri antara lain:
  1. Menjamin kepuasan pelanggan terhadap produk/jasa yang dijual
  2. Meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan
  3. Menanamkan rasa bangga bagi karyawan sehingga memotivasi mereka untuk bekerja lebih baik lagi
  4. Mempermudah perusahaan untuk memperoleh bisnis dan mitra yang lebih baik dan lebih banyak
  5. Sebagai materi untuk menganalisa kemampuan suatu perusahaan
  6. Meningkatkan manajemen pengendalian resiko sehingga perusahaan lebih stabil
  7. Sistem perusahaan jadi semakin rapi dan terarah
ISO 9001 ditetapkan pada tahun 2008. Di dalamnya, terdapat beberapa elemen yang diperhitungkan untuk mengukur manajemen mutu dari suatu perusahaan. Beberapa elemen tersebut antara lain adalah:
  • Sistem Kepemimpinan (Leadership)
  • Sistem Pengambilan Keputusan
  • Proses dan prosedur dalam hal penanganan customer
  • Usaha perusahaan untuk meningkatkan mutu
  • Strategi penjualan, dan masih banyak lagi.[4]


Daftar Pustaka

2 comments:

hadi st said...

Kami siap membantu kebutuhahan Training dan Konsultasi ISO & OHSAS.
Konsultan Training ISO Terbaik di
Indonesia.
1st Quality Training and Consulting adalah Perusahaan Pelatihan dan Konsultasi Profesional dengan Instruktur dan Konsultan yang berpengalaman.

1st Quality Training and Consulting memiliki visi untuk mendukung berbagai macam perusahaan dan lembaga di seluruh Indonesia
guna mencapai keunggulan layanan dan produktivitas.
Sesuai dengan namanya, kami selalu mengutamakan kualitas didalam pelatihan dan konsultasi yang kami berikan sehingga organisasi.
Perusahaan mendapatkan manfaat dari peningkatan kompetensi personil yang kami berikan pelatihan.

cmiregistrars said...

penjelasan yang sangat detail

pelatihan iso 14001, training iso 14001, konsultan iso 9001,
jasa konsultan iso 9001, jasa konsultan iso, konsultan iso 14001 ,
konsultan iso 27001, sertifikat ohsas, iso sertifikat, sertifikat iso 14001, sertifikasi iso, badan sertifikasi iso jakarta.

www.cmiregistrars.co.id
PT CIPTA MUTU INDONESIA
021 – 22866995
0818 0265 4864
0812 9668 9246 081363077212
087736077212