Moscow
Russia
Ketika aku ngetik ini aku lagi=u dengerin lagu Perfect
Strangers Ft JP Cooper, gak ada hubunganya si dengan apa yang ini ceritakan. Hahaha…
intinya aku lagi bahagia bisa cerita sama kamu, iya kamu. ^_^ . Setiap aku
berkesempatan keluar negeri aku selalu tulis apa yang aku alami sekecil
mungkin, entah kenapa, sepertinya kenangan-kenangan itu tidak ingin aku lupakan
dengan mudah. Lagi pula aku bersyukur
banget bisa keluar negeri tanpa mengeluarkan uang sepeserpun (kecuali beli
oleh-oleh). Aku bukan orang kaya sist gan, gak ada kenalan pejabat, itu semua
berawal aku mengikuti kompetisi Mas Mbak Boyolali 2014 dan Seleksi Duta Seni
Boyolali 2015. Ahhhh ceritanya panjang. Nohhh
udah aku bahas sebelumnya di laman tahun kemarin.
Oke geng… lanjut ke topic. Ceritanya
aku udah mendarat di bandara Demodedovo, Moscow, saat itu sudah malam, kira-kira
pukul 11.00 waktu setempat. Well kedatangan pertama kita di bandara itu
terbilang kurang greget, soalnya immigration check yang cukup lama, sempit,
jumlah yang terbatas, sedangan yang yang baru turun dari 1 pesawat emirates aja
udah ratusan orang, di tambah lagi dari yang mau masuk Moscow dari
pesawat-pesawat yang lain.,, akhirnya setelah mengantrin dengan desak-desakan (bahkan
dari ada orang dari Negara yang terkenal tertib pun menyerobot tanpa malu,
waktu itu aku gemesssss banget, aku pelototin terus biar malu, tapi dia
pura-pura gak liat dan tidak terjadi apa-apa), keaadaan saat itu memang kurang
menyenangkan, udah antrianya lama, kaki badan udah capek semua abis perjalanan
panjang, udah malem lagi, ya udah, lengkap deh capeknyaaaa…
Kebetulan aku orang terakhir yang
keluar dari imigrasi, bukan karena ada masalah ato apalah, tapi karena antri,
di bandara itu kebetulan lagi kita juga ketemu dengan kontingan Indonesia lainnya
dari Medan, dan kami pun saling sapa. Setelah keluar imigrasi koper-koper sudah
di angkut di troli dan tinggal menunggu aku untuk cabut dari situ, setelah
keluar dari bandara kita di sebut mas bule namanya Elias, dia guide kita selama
disana, of course dia pke bahasa English buat jadi guide kita. Dia mengantarkan
kami ke bus. dan segera berangkat ke hotel, tertanyata badara dan hotelnya
lumayan jauh, yaaa sekitar 1 jam kita di bus dan terlelap, soalnya bener-bener
capek gengg, sampai di hotel pun dengan muka ngantuk kita bergegas ke kamar
setalah mendapat keycard masing-masing. Sampai di hotel sekitar pukul 01.00
malam, dan kita pun segera mandi dan bikin popmie, gileeeeee laper brooooo…
abis makan, tidurlahhhhh
Kukuruyukkkkkkkk!!!!!
Etsssss, di hotel gak ada
kukuruyukkkkk,,,, cie ketipu….
Sekitar pukul 05.00 kita bangun,
itu karena alarm, setelah beberes tetek dan bengek. Kita pun turun untuk
sarapan seperti brifing tadi malam, ini hotel, hotel international, orang dari dari
berbagi Negara ada disini, dengan berbagai selera makan, waktu itu aku
mengambil sosis, waftle, keju, dan coklat anget. Sarapan kali ini lumayan lah,
walau gak ada nasi yang penting ke isi ini perut, setalh abis semua salah satu Pembinaku
mendekatiku dan berbisik pelan ditelingaku “dek, sosis yang kamu makan itu sosi
Baby” seketika aku merinding, seperti ada hantu yang berbisik dan membuat bulu
kudukku merinding (gak gitu-gitu amat sihh, aku drama aja, xixixixi).
Langsung deh aku bilang ke
bapaknya, yahhhh bapak. Untung ngasih taunya udah pas abis pak, makasih pak,
sosis babi begini to rasanya, enak. wkwkwkw (ini ada rasa bersalah lo yaaa, Cuma
di buat santai aja, udah terlanjur gimana lagi). Abis itu ke menuju lobi untuk
mengantar Pembina kita dalam forum diskusi umkm di di diiiii dimana yaaa, aku
lupa. Abis itu aku dan temen-temen ke Herrimitage untuk mengkonsikikan perfom,
yassss!!! Kita perfom, aku dan team ku menari tari Sekar Merapi sebagai opening
Festival Indonesia di Moscow 2017 yang diselenggarakan oleh KBRI Moscow. Tarian ini lumayan deg degan,
kenapa,,,, soalnya ada perpindahan formasi dari kita yang sebelumnya kita tidak
latihan sama sekali, tapi yang namanya udah di stage mau gak mau harus
maksimal. Dan alhamdulilah lanjar. Sesuai dengan harapan,…
Setelah kita menari di panggung
utama, kita di ajak mbak Lia(Staf KBRI sebagi Sie Acara out stage) menuju panggung
2. Kita di sana di minta untuk member kelas koreo kepada pengunjung, dan
kamipun dengan senang hati melakukannya, kami menarik beberapa pengunjung untuk
mengikuti gerakan kami, dan itu seruuuuu bangetttt…
Setalah itu di pertengahan acarat
eam yang lain menarikan tari tetayuban dan yang tidak kebagian menari jaga stan
Boyolali. Selain kita disana perfom kita juga jaga stan, sebagai pameran umkm
dari Boyolali, ada abon lele, dendeng lele, furniture dari tembaga dan keremik,
jaket kualitas international dari Pan Brothers, tas dari kulit ikan pari dan
lain sebaginya, dan sebagian itu juga di jual. Ada yang membantu kita jaga stan
orang Russia asli, namanya Nastya, dia voluntter event ini dan ini fasih
berbahsa Indonesia, kenapa? Soalnya dia mahasiswa tingkat akhir di universitas
negeri Russia faultas ilmu asia afrika jurusannya aku lupa.
Setelah kelar semua hari itu,
kita kembali backstage, beres-beres dan pulang ke hotel, besoknya kita masih
ada perfom lagi tiga dan masih jaga stan lagi, tapi besok kita juga mampir di
Red Square loooo…. Besok aja deh aku critain,… tunggu laman berikutnya ya
geng,,,
Jangan lupa follow instagram ku
@fariskayosi ^_^
No comments:
Post a Comment