DUBAI
Hallo,
Kembali lagi aku mau cerita pengalamanku waktu aku diberi kesempatan
sebagai slah satu wakil indonesia dalam misi kebudayaan atau yang sering di
sebut Duta Seni Boyolali,perjalanan panjang harus aku tempuh dari solo-jakarta-singapore-dubai-moscow-Dubai-singapore-jakarta-solo,
nah yang aku bold itu adalah yang ingin aku ceritakan ke kalian,
Sebenarnya
ini bukan acara wisata, kita di Dubai cuma transit, tapi transit sehari
semalam, hehehe, lumayan lah, anggap aja bonus setelah melaksanakan tugas
dengan lancar di Moscow, Russia. kalian mau tau gak ada apa si di Dubai dan apa
saja yang kita lakukan?
Kita
sampai salah satu hotel di Dubai sekitar pukul jam 1 malam, gak ada agenda
apa-apa, langsung tidur, capekkkk banget saat itu. dan kesen pertama ku
menginjakkan kaki di dubai adalah MEWAH. hahah,,, kenapa?? ya maklum yaaa, aku
norak dikit, cuma jam Rolex di jadiin jam dinding di bandara dubai,, yaaa itu
wow si, hahaha... walau suhu disana kurang cocok dengan ku, saat itu suasana
sudah malam, jam 1 malam, tidak ada matahari , tapi udara panas dan gerah itu
langsung terasa ketika keluar dari bandara menuju bus, dan dari bus keluar
menuju hotel... hemmm malam aja gerah banget apa lagi siang hari yaaa,
paginya
aku bangun seperti biasa, sekitar pukul 05.00 WIB, ya hitung sendiri ya berapa
jam aku tidur, hehhe, kemudian aku siap-siap dan langsung ke bawah hotel untuk
sarapan, jam 8 kita udah harus meninggalkan hotel untuk kedestnasi yang sudah
di tentukan oleh tourguide kita. disini aku tidak tau sama sekali agenda nya
seperti, so it will be surprize to us. beda saat di moscow, disana kita sudah
ada rundown yang jelas kapan dan apa yang akan kita lakukan.
pertama
kita di dalam bus mengelilingi Palm Island yang terkenal banget, itu lo pulau
buatannya Dubai yang berbentuk pohon kurma, karna kita di darat jadi yaaaa
jujur aja, gak keliatan apa-apa, cuma kaya melewati kota biasa, tp klo bisa
melihat dari atas, itu di jamin keren banget. kemudia a dan teman-teman
menyempatkan untuk turun dari bus dan berfoto di depan Atlantis Beach Tower Hotel
yang memiliki kamar dasar laut, dan Burj Al arab sebagai iconnya Dubai. untuk
foto aja kita perlu perjuangan banget, dengan panas 43 Derajat, maksimal cuma
bisa bertahan 5 menit di luar bus, gilasehhhh itu panas banget, lebih panas di
jakarta, di tambah lagi tidak ada angin kala itu, makin gerah rasanya. saran
aja si buat temen-temen yang mau ke dubai bawa air minum kemana-mana karena
keadaan yang penas bikin mudah dehidrasi,
kemudian kita lanjut ke
sebuah store kusus yang menjual karpet dengan rajutan emas, sayangnya disini
kita tidak boleh menggambar sedikitpun, dan itu karpet emang keren, mewah, dan
mahal banget si, kita tidak cuma jalan-jalan melihat-lihat di tokonya, tapi
disana juga ada kegiatan seperti workshop tetang bagaimana sejarah dan proses
pembuatan karpet tersebut. kalian bisa bayangkan kiswah (penutup hitam yang ada
di Ka'bah), seperti itu tapi bentukya lebih kecil dan variasi coraknya lebih
banyak, dan juga lebih tebal, walaupun namanya karpet, biasanya karpet ini di
tempet di dinding seperti lukisan untuk menujukan seberapa value dari si
pemilik rumah. jadi bukan untuk di ijek-ijek ya guys, tapi untuk di pajang.
Setelah itu kita naik
kapal keliling dubai menyusuri sungai yang berada di tengah kota, sungainya
bersih. dan disini kita kuat lah untuk berlama-lama di luar karena di kapal
kita kena angin, jadi yang gerah-gerah amat. berikutnya mampir ke Dubai mall
dan berfoto depan gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifah. ada yang menarik di
dubai, yaitu adanya aquarium terbesar di dunia di dalam mall. ini keren
siiii...setelah itu di sore harinya kita menonton pertunjukan air mancur yang
ada kolam tengah-tengah Dubai mall.
di luar panas dan gerah,
dan di dalam ruangan seperti di hotel, store, dubai mall semuanya dingin karena
ada air condisioner, ini membuat tubuh perlu kekuatan yang cukup besar untk
beradaptasi, waktu di dalam mall, karena disana cukup lama, saya
menyempatan minum tolak angin, aku membawa beberapa dari Indonesia, dan ada
temenku juga yang minta tolak angin pada ku karena dia mulai gembreges tidak
enak badan, kita meminumnya untuk mengatasi masuk angin agar badan tetap fit
sampai balik indonesia.
Setalah dari Dubai mall
kita mampir kepasar tradisional di dubai dan membeli beberapa oleh-oleh sepeti
dompet, syal, hijab, dan maghnet kulkas. kemudian perjalanan di lanjutan naik
kapal pesiar untuk menikmati dinner dan beberapa pertunjukan dalam kapal
pesiar. kapal pesiar ini adalah hal tidak akan pernah saya lupakan, betapa serunya
disana saat itu, suasanya sangat nyaman, kita bersama tamu dari berbagai
negara,menikmati hidangan malam ala timur tengah yang sangat lezat, dan di
sugihi pertujukan tari sufi yang beberapa tambahan ornamen, sehingga terlihat
berbeda dari yang sering kita lihat, kemudian ada juga pertunjukan sulap untuk
anak-anak. pada kesempatan ini salah satu teman saya juga menunjukan
keberiannya dalam menari tari jawa di dalam kapal pesir, ini merupakan hal yang
luarbiasa dan mengesankan,
Kita makan malam, ngobrol
dengan yang lain menikmati performant sampai sekitar pukul 12 malam, setelah
kapal bersadar, kita melanjutkan perjalan ke airport, karena jam penerbangan
kita saat itu adalah pukul 03.00 pagi. saat check out dari hotel kita sudah
membawa semua barang-barang kita dan persiapan untuk balik kembali ke
indonesia.
Dubai, Uni Amirates Arab,
salah satu negara di Asia, tepatnya di bagian timur tengah yang worht it untuk
di explore.
No comments:
Post a Comment