REVIEW JURNAL
ANALISIS
PERBANDINGAN LAPORAN KEUANGAN
TAHUN
2011 – 2012 PADA PT. PALEM BAJA PALEMBANG
Tugas ini disusun untuk memenuhi
Mata kuliah analisis laporan keuangan
Dosen Pengampu Ade Setiawan, M.Ak
Di susun oleh:
1. Evi
Novitasari 122231062
2. Faridhah Nur A 122231063
3. Faradilla
Novita A 122231064
4. Fariska Yosi I 122231065
JURUSAN
PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
2015
BAB I
PENDAHULUAN
Perusahaan-perusahaan yang berkembang pasti mempunyai tujuan untuk
menghasilkan laba secara optimal sehingga mendorong para perusahaan untuk
menghasilkan laba. Dengan adanya persaingan ini memicu perusahaan untuk
meningkatkan serta mengukur kinerja keuangan dengan cara melakukan
penganalisisan.Analisis yangdigunakan seperti analisis laporan keuangan
diantaranya adalah analisis horizontal, analisisvertikal, analisis rasio
likuiditas, analisis rasio solvabilitas, analisis rasio rentabilitas
dananalisis rasio aktivitas. PT Palem Baja merupakan perusahaan dibidang sektor
perkebunan karet yang
bergerak dalam bidang agro bisnis dan kontraktor. Perusahaan ini memiliki
dualahan perkebunan yaitu kebun limau dan kebun tanjung air putih. Perusahaan
inimenggunakan biaya produksi untuk mengetahui biaya yang terjadi dalam
memproduksi karet.Perusahaan ini sangat mengutamakan peningkatan produktivitas
karet yang bertujuan untukmemperoleh hasil (lateks) yang sebanyak-banyaknya
dari tanaman karet dengan kualitas baikdan nilai produksi yang tinggi agar
dapat memenuhi standar.
PT Palem Baja merupakan perusahaan yang membutuhkan adanya
perbandingan laporan keuangan dalam kinerja perusahaan, laporan keuangan
digunakan oleh suatu perusahaan untuk mengetahui sumber informasi yang berkaitan
dengan posisi keuangan, kinerja serta adanya modal kerja guna mencapai proporsi
modal kerja yang efisien. Dalam pengelolaan asset suatu perusahaan memerlukan
perhatian yang lebih terhadap pengelolaan modal kerjanya, karena dalam hal
inimerupakan bagian yang cukup besar dari aktiva. Modal kerja digunakan untuk
membelanjai operasinya sehari-hari, misalkan untuk pembelian bahan mentah,
penggajian para pegawai dan lain-lain. Dimana uang atau dana yang dikeluarkan
tersebut diharapkan dapat kembali lagi melalui penjualan barang yang
diproduksinya. Perusahaan PT Palem Baja Palembang tentunyamembutuhkan
pengelolaan modal kerja yang baik, maka penulis menggunakan analisishorizontal
dan analisis vertikal serta menggunakan rasio-rasio seperti rasio likuiditas, rasiosolvabilitas,
rasio rentabilitas dan rasio aktivitas untuk menentukan perbandingan
kinerjalaporan keuangan perusahaan yang telah di dapat.
BAB II
PEMBAHASAN
Analisis
laporan keuangan merupakan suatu hubungan angka dalam laporan keuangan untuk
membantu pemakai dalam memprakirakan masa depan mengenai perubahan suatu fenomena
dengan cara membandingakan, mengevaluasi dan menganalisis kecenderungan.
ANALISIS
1.
Analisis Horizontal
Berikut ini adalah hasil analisis horizontal terhadap neraca dan
laba rugi PT. Palem Baja Palembang.
Tabel 1.
Analisis horizontal Neraca PT. Palem Baja Palembang
Pos-pos
Neraca
|
2011
|
2012
|
Jumlah perbandingan (naik/turun)
|
Persentase %
|
Jumlah aktiva lancar
|
785.619.454
|
1.474.019.511
|
688.400.057
|
87.63
|
Jumlah aktiva tetap
|
14.505.531.390
|
15.388.335.184
|
882.803.794
|
6.09
|
Jumlah kewajiban lancar
|
1.450.478.500
|
966.756.547
|
(483.721.953)
|
(33.35)
|
Jumlah kewajiban lancar jangka
panjang
|
6.503.875.212
|
8.245.062.561
|
1.741.187.349
|
26.77
|
Modal
|
7.336.797.132
|
7.650.535.587
|
313.738.455
|
4.28
|
Sumber
: PT. Palem Baja Palembang, 2012
Tabel 2.
Analisis Horizontal Laba Rugi PT. Palem Baja Palembang
Uraian
|
2011
|
2012
|
Jumlah perbandingan (naik/turun)
|
Persentase %
|
Laba kotor
|
2.388.840.749
|
2.654.138.449
|
265.297.700
|
11.11
|
Laba untung
|
579.597.721
|
807.718.810
|
228.121.89
|
39.36
|
Laba bersih
|
37.530.151
|
313.738.456
|
334.518.497
|
891.33
|
Sumber
: PT. Palem Baja Palembang, 2012
Berdasarkan tabel di atas, laporan neraca PT Palem Baja Palembang
untuk tahun 2011 –2012 menunjukkan peningkatan jumlah aktiva lancar sebesar
87,63%. Jumlah aktiva tetapsebesar 6,09%. Pada pos pasiva kewajiban lancar
sebesar 33,35%. Jumlah kewajibanjk.panjang sebesar 26,77% dan ekuitas sebesar
4,28%.
laporan laba rugi PT. Palem Baja Palembang untuk tahun 2011 –
2012menunjukkan peningkatan laba sebesar Rp 334.518.497 atau 891,33%.
2.
Analisis Vertikal
Berikut
ini adalah hasil analisis vertikal terhadap neraca dan laba rugi PT. Palem
BajaPalembang.
Tabel 3.
Analisis terhadap Neraca PT. Palem Baja Palembang
Pos-pos neraca
|
2011
|
2012
|
Persentase
%
|
|
|
|
|
2011
|
2012
|
Jumlah aktiva lancar
|
789.619.454
|
1.474.015.511
|
5
|
9
|
Jumlah aktiva tetap
|
14.505531.390
|
15.388.335.184
|
95
|
91
|
Jumlah kewajiban lancar
|
1.450.478.500
|
966.756.547
|
10
|
6
|
Kewajiban jk. Panjang
|
6.503.875.212
|
8.245.062.561
|
43
|
49
|
Modal
|
7.336.797.132
|
7.650.535.587
|
47
|
45
|
Sumber
: PT. Palem Baja Palembang, 2012
Tabel 4.
Analisis terhadap laba Rugi PT. Palem Baja Palembang
Uraian
|
2011
|
2012
|
Persentase
%
|
|
|
|
|
2011
|
2012
|
Laba kotor
|
2.388.840.749
|
2.654.138.449
|
45
|
58
|
Laba untung
|
579.597.721
|
807.718.810
|
11
|
18
|
Laba bersih
|
37.530.151
|
313.738.456
|
1
|
7
|
Sumber
: PT. Palem Baja Palembang, 2012
Berdasarkan tabel di atas, laporan neraca PT. Palem Baja Palembang
untuk tahun 2011 jumlah aktiva
lancar sebesar 5%. Jumlah aktiva tetap sebesar 95%. Pada pos pasiva kewajiban
lancar sebesar 10%. Jumlah kewajiban jk.panjang sebesar 43% dan ekuitas
sebesar47%. Untuk tahun 2012 jumlah aktiva lancar sebesar 9%. Jumlah aktiva
tetap sebesar 91%.Pada pos pasiva kewajiban lancar sebesar 6%. Jumlah kewajiban
jk.panjang sebesar 49% dan ekuitas
sebesar 45%.
Laporan
laba rugi PT. Palem Baja Palembang untuk tahun 2011 untuk jumlah laba
kotorsebesar 45%, jumlah laba usaha sebesar 11% dan jumlah laba bersih sebesar
1%. Untuk tahun2012 jumlah laba kotor sebesar 58%, jumlah laba usaha sebesar
18% dan jumlah laba bersihsebesar 7%.
3.
Analisis Rasio Likuiditas
a. Analisis rasio lancar
Rasio
Lancar =Jumlah Aktiva Lancar
Jumlah Hutang Lancar
Tabel 5.
Persentase perhitungan rasio lancar PT. Palem Baja Palembang
Tahun
|
Rasio
Lancar
|
2011
|
|
2012
|
|
Sumber
: PT. Palem Baja Palembang, 2012
Rasio lancar pada PT. Palem Baja Palembang pada tahun 2011 sebesar
54,2% dan pada tahun 2012
sebesar 152,5%. Dengan demikian rasio lancar pada PT. Palem Baja mengalamikenaikan
sebesar 98,3%, sehingga perusahaan dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
b.
Analisis rasio cepat
Rasio
Cepat =Jumlah Aktiva Lancar − Persediaan
Jumlah Hutang Lancar
Tabel 6.
Persentase perhitungan rasio cepat PT. Palem Baja Palembang
Tahun
|
Rasio cepat
|
2011
|
|
2012
|
|
Sumber
: PT. Palem Baja Palembang, 2012
Rasio cepat pada PT. Palem Baja Palembang pada tahun 2011 sebesar
49,9% dan padatahun 2012 sebesar 152,5%. Dengan demikian rasio cepat pada PT.
Palem Baja mengalamikenaikan sebesar 102,6%, sehingga perusahaan dapat membayar
utang jangka pendeknya.
4.
Analisis Rasio Solvabilitas
a. Analisis rasio hutang atas aktiva
Rasio
Hutang atas Aktiva =Jumlah Hutang
Jumlah Aktiva
Tabel 7.
Persentase perhitungan rasio hutang atas aktiva
PT. Palem Baja Palembang
Tahun
|
Rasio hutang atas aktiva
|
2011
|
|
2012
|
|
Sumber
: PT. Palem Baja Palembang, 2012
Perbandingan rasio hutang atas aktiva pada PT. Palem Baja Palembang
pada tahun 2011sebesar 52,0% dan pada tahun 2012 sebesar 54,6%. Dengan demikian
perbandingan rasiohutang atas aktiva pada PT. Palem Baja mengalami kenaikan
sebesar 2,6%, sehinggaperusahaan dapat memenuhi kewajibannya untuk membayar
hutang jangka pendek maupunjangka panjang dengan mengukur kontribusi pemilik
modal.
Rasio Modal atas Hutang = Jumlah Modal
Sendiri
Jumlah seluruh Hutang
Tabel 8.
Persentase perhitungan rasio modal atas hutang
PT. Palem Baja Palembang
Tahun
|
Rasio modal atas hutang
|
2011
|
|
2012
|
|
Sumber : PT. Palem Baja Palembang,
2012
Perbandingan rasio modal
atas hutang pada PT. Palem Baja Palembang pada tahun 2011 sebesar 59,7% dan
pada tahun 2012 sebesar 51,6%. Dengan demikian perbandingan modal atas hutang
pada PT. Palem Baja mengalami penurunan sebesar 8,1%, sehingga perusahaan belum
bisa untuk memenuhi kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang dengan
mengandalkan modal sendiri.
5. Analisis Rasio Rentabilitas
a. Analisis rasio ROI (Return On Investment)
ROI = Keuntungan Bersih
Jumlah
Aktiva
Tabel 9.
Persentase perhitungan rasio
ROI PT. Palem Baja Palembang
Tahun
|
Rasio ROI
|
2011
|
|
2012
|
|
Sumber : PT. Palem Baja Palembang, 2012
Berdasarkan dari analisis
yang telah dilakukan pada rasio rentabilitas terhadap rasio ROI (Return On
Investment) dapat disimpulkan bahwa. Pada tahun 2011 angka perbandingan
keuntungan bersih dan jumlah aktiva sebesar 0,25%, sedangkan pada tahun 2012
angka perbandingannya sebesar 1,86%. Dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2012
terjadi peningkatan sebesar 1,61%.
6. Analisis Rasio Aktivitas
a. Analisis rasio perputaran modal kerja
Perputaran Modal Kerja = Jumlah Penjualan
Aktiva
Lancar
Tabel 10.
Persentase perhitungan rasio perputaran modal kerja
Tahun
|
Perputaran modal kerja
|
2011
|
|
2012
|
|
PT. Palem Baja Palembang
Beradasarkan hasil analisis
terhadap perputaran modal kerja pada PT. Palem Baja pada tahun 2011
perbandingan jumlah penjualan dengan aktiva lancar sebesar 682,2%, sedangkan
pada tahun 2012 sebesar 308,9%. Pada rasio aktivitas terhadap perputaran modal
kerja terhadap PT. Palem Baja mengalami penurunan yang cukup signifikan sebesar
373,3%.
b. Analisis rasio perputaran
aktiva tetap
Perputaran Aktiva Tetap = Jumlah Penjualan
Aktiva Tetap
Tabel 11.
Persentase perhitungan perputaran aktiva tetap
PT. Palem Baja
Palembang
Tahun
|
Perputaran aktiva tetap
|
2011
|
|
2012
|
|
Sumber : PT. Palem Baja
Palembang, 2012
Berdasarkan hasil analisis
yang telah dilakukan terhadap perputaran aktiva tetap pada PT. Palem Baja pada
tahun 2011, perbandingan antara jumlah penjualan dengan aktiva tetap sebesar
36,9% dan di tahun 2012 sebesar 29,5%. Terjadi penurunan perputaran aktiva
tetap sebesar 7,4%.
BAB III
KESIMPULAN
Dengan melakukan analisis
terhadap laporan keuangan pada perusahaan tersebut, maka penulis menyimpulkan
bahwa laporan keuangan pada PT. Palem Baja Palembang telah dapat memenuhi
kewajibannya untuk melunasi hutang jangka pendek maupun jangka panjang akan
tetapi perusahaan haruslah meningkatkan modal usaha agar kinerja keuangan perusahaan
tersebut meningkat, sehingga dengan menggunakan analisis laporan keuangan seperti
halnya analisis horizontal, analisis vertikal dan analisis rasio-rasio seperti
rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio rentabilitas dan rasio aktivitas
akan dapat membantu untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajibannya.
Pada laporan keuangan pada pt palem baja dengan
Analisis laporan keuangan, analisis horizontal, analisis vertikal, rasio
likuiditas, rasio solvabilitas, rasio rentabilitas dan rasio aktivitas
menunjukan bahwa adanya peningkatan pada tahun 2012 dengan analisis horizontal,
mengalami peningkatan aktiva di tahun 2102 pada analisis vertikal,
mengalami peningkatan rahun 2012 pada
analisis rasio likuiditas, mengalami peningkatan tahun 2012 pada rasio
solvabilitas, mengalami peningkatan
tahun 2102 pada rasio rentabilitas,dan juga
mengalami peningkatan tahun 2102 pada rasio aktivitas.
Jadi perusahaan miliki
peningkatan dari tahun 2011 ke 2012 secara signifikan di buktikan dengan
berbagai analisis seperti Analisis laporan keuangan, analisis horizontal,
analisis vertikal, rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio rentabilitas dan
rasio aktivitas.
No comments:
Post a Comment