PROPOSAL USAHA
PROPOSAL MENDIRIKAN PABRIK DODOL SUSU
DARI UMKM KWT BERDAYA DI SELO, BOYOLALI
Di Susun Oleh:
FARISKA YOSI IRYANTI
NIM: 122231065
JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
2015
PENGESAHAN
Proposal ini disusun dan diajukan kepada DPRD Kab. Boyolali guna
memecahkan masalah kesenjangan ekonomi masyarakat boyolali agar masyarakat yang
masih tergolong kurang mampu dan kurang sejahtera dapat meningkatkan pendapatan
juga semakin tinggi nilai kesejahteraan masyarakat Boyolali. Serta bertujuan
menyiapakan masyarakat boyolali bersaing dan menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi
Asean).
Telah disetujui
dan disahkan pada:
Hari : Senin
Tanggal : 27 April 2015
Mengetahui,
Bupati Boyolali
Drs. Seno Samodro
Nip:112233112390
KATA
PENGANTAR
Assalamualaikum rw.wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat, taufik dan hidayat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal
ini tanpa ada sesuatu halangan apapun. Sholawat serta salam semoga senantiasa
tercurah kepada Rasulullah SAW yang kita nanti-nantikan syafaatnya di dunia dan
di akhirat.
Proposal ini saya susun dengan
metode observasi dan kajian pustaka tentang permohonan bantuan sekaliagus
permodalan pendirian pabrik dodol susu dan perbaikan jalan menuju lokasi
rencana pabrik didikikan yaitu di jalan boyolali-selo. Penulis menyampaikan
terimaksih kepada:
1. Bapak Bupati yang telah menyetujui proposal ini yaitu Bapak Drs.
Seno Samodro.
2. Teman-teman yang ada di kampus IAIN Surakarta.
3. Ayah dan Ibu tercinta di rumah yang selalu member dukungan dan
doa sehingga proposal ini dapat terselesaikan
4. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal ini
Namun penulis
menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan, maka kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi peningkatan proposal
ini. Penulis berharap semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya, pembaca dan masyarakat Boyolali.
Wassalaumalikum wr.
Wb
Boyolali,
26 April 2015
Fariska Yosi Iryanti
NIM:
122231065
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL…………………………………………………… 1
PENGESAHAN………………………………………………………... 2
KATA
PENGANTAR………………………………………………… 3
DAFTAR
ISI………………………………………………………….. 4
PENDAHULUAN…………………………………………………….. 5
TELAAH
PUSTAKA………………………………………………… 7
METODE
PENELITIAN……………………………………………… 9
PEMBAHASAAN…………………………………………………...... 10
PENUTUP……………………………………………………….…….. 16
DAFTAR
PUSTAKA ………………………………………………… 17
LAMPIRAN…………………………………………………………… 18
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Boyolali adalah Kabupaten kecil yang masuk pada
regional SoloRaya. Boyolali terletak di provinsi jawa tengah, dengan Bupati Drs. Seno Samodro kabupaten ini
berbatasan dengan Kab. Semarang dan Kab Grobogan di Utara; Kab Sragen, Kab
karanganyar, Kab Sukoharjo dan kota Surakarta di timur; Kab Klateb dan DIY di
selatan ; kab, Semarang di barat. Boyolali
memiliki julukan Kota Sapi dan Kota Susu. Di Boyolali ada 4 desa wisata
antara lain; Desa Wisata Pentur, Desa Wisata Lencoh, Desa Wisata Kemasan dan
Desa Wisata Samiran. Desa wisata yang ada di Boyolali memiliki potensi
wisatanya masing dan memiliki souvenir atau buah tangan ciri khas yang berbeda
dari desa wisata yang lainnya. Seperti di Desa Wisata Samiran atau Dewa Sambi
juga memiliki UMKM(Uasaha Mikro Kecil Menengah) untuk mendukung wisata di
kawasan Selo. Selo adalah sebuah kecamatan di Kab Boyolali. Selo terletak di
kaki gunung merapi sebelah timur. Para pendaki yang mau mendaki kegunung merapi
memulai pendakian dari kecamatan ini UMKM di selo sendiri memproduksi cemilan
sebagai buah tangan yang berdasarkan potensi alam yang ada seperti wortel,
bayam merah, dongadas, sayur bit, dan susu yang di jadikan pangsit, stik,
keripik, dodol susu. Dodol susu ini sangat berpotensi apabila di kembangkan dan
dapat di pasarkan secara luas karena dodol yang bahan dasar susu ini sangat
bergizi dan menyehatkan, apalagi Boyolali adalah kota susu yang mana mayoritas
masyarakatkanya memelihara sapi perah maupun pedaging. Nah untuk mengembangkan
hasil susu dari perah ini masyakart di Desa Wisata samiran mendirikan UMKM yang
di namakan KWT Berdaya yang terdiri dari Ibu-ibu tani yang memproduksi makanan
berdasarkan susu yaitu Dodol susu, kerupuk susu, Stik Susu. Namun Dewa Sambi ini
memiliki kendala di pemasaran, di karenakan lokasi yang cukup jauh dari kota
yaitu di lereng gunung merapi dan merbabu, juga akses jalan yang rusak,
berbelok-belok dan terjalan yang membuat UMKM di desa wisata samiran .
B.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan
masalah yang akan penulis utarakan dalam pembahasan di dalam proposal ini
Berdasarkan latar belakang di atas adalah sebagai berikut ;
1.
Apa permasalahan dalam UMKM
Desa Wisata Samiran di Boyolali?
2.
Bagaimana Pemerintah
membantu UMKM Kwt Beraya dari sisi modal dan mengembangkan UMKM guna
kesejahteraan bersama?
3.
Apa manfaat peran
pemerintah dan sekor wisata dimana Desa Samiran adalah Desa Wisata yang banyak
di kunjungi wisatawan?
C.
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penyusunan proposal
ini adalah;
1.
Dapat mengetahui
permasalahan dalam UMKM Desa Wisata Samiran di Boyolali.
2.
Dapat mengetahui peran
Pemerintah membantu UMKM KWT Beraya dari sisi modal dan mengembangkan UMKM guna
kesejahteraan Masyarakat Selo.
3.
Dapat mengetahui manfaat
peran pemerintah dan sekor wisata dimana Desa Samiran adalah Desa Wisata yang
banyak di kunjungi wisatawan
TELAAH
PUSTAKA
A. Pengertian
wisata, desa wisata dan kepariwisataan:
Pendapat-pendapat beberapa tokoh:
Menurut
Musanef, Wisata adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut
yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati obyek
dan daya tarik wisata.
Menurut
Tim Pena Cendekia.
Desa wisata adalah pengembangan dari suatu desa yang memiliki potensi
wisata yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti alat transportasi
atau penginapan.
Menurut
Spillane & James. Sarana wisata adalah sarana sosial ekonomi, yang untuk
seluruhnya atau sebagian menghasilkan jasa atau barang yang digunakan wisatawan.[1]
Menurut undang – undang pemerintah
nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan:
Wisata
adalah perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang dengan
mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau
mempelajari daya tarik wisata yang dikunjunginya dalam jangka waktu sementara. Wisatawan
adalah orang yang melakukan wisata. Sedangkan Pariwisata adalah berbagai macam
kegiatan wisata yang didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan
masyarakat, pengusaha, Pemerintah dan Pemerintah Daerah. Dan Kepariwisataan
adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat
multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap
orang dan negara serta interaksi antara wisatawan dan masyarakat setempat
sesama wisatawan, pemerintah, pemerintah daerah dan pengusaha.[2]
B. Pengertian
UMKM
Usaha Mikro Berdasarkan
Undang Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang UMKM (Usaha Menengah Kecil dan Mikro)
adalah usaha produktif milik orang perorangan dan / atau badan usaha perorangan
yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini. [3]
C. Desa
Wisata Samiran
Desa Wisata Samiran
yang terletak di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali merupakan salah satu Desa
Wisata yang berada di kaki Gunung Merapi dan Merbabu. Udara yang sejuk,
kehidupan masyarakatnya yang ramah, seni tradisi yang masih tetap dipertahankan
dan pertanian yang berkembang menjadikan desa ini sebagai desa wisata unggulan
di daerah Solo Raya.[4]
D. Pemerintah
Pemerintah bisa kita artikan sebagai orang atau sekelompok
orang yang memiliki kekuasaan untuk memerintah, atau lebih simpel lagi adalah
orang atau sekelompok orang yang memberikan perintah. Namun secara keilmuan,
Pemerintah diartikan dalam beberapa definisi, antara lain ada yang
mendefinisikan sebagai lembaga atau badan public yang mempunyai fungsi dan
tujuan Negara, ada pula yang mendefinisikan sebagai sekumpulan orang-orang yang
mengelola kewenangan-kewenangan, melaksanakan kepemimpinan dan koordinasi
pemerintahan serta pembangunan masyarakat dari lembaga-lembaga dimana mereka
ditempatkan. [5]
METODE PENULISAN
Metode- metode pengumpulan
data yang penulis gunakan sebagai rujukan dalam penyusunan proposal ini adalah:
1.
Metode pustaka
Metode pustaka yaitu cara
pengumpulan dan dengan cara membaca buku ataupun brosur yang ada kaitannya terhadap
objek penelitian.
2.
Metode langsung
Metode langsung yaitu metode
data dengan mendatangi warnet (warung internet) dan wifi kampus untuk mencari
informasi tentang UMKM dan wisata di Samiran dan Kemasan Boyolali.
3.
Metode diskriptif analitik
Metode diskriptif analitik
yaitu metode mendiskripsikan dan menganalisa literature atau buku sebagai
tambahan dalam kajian terhadap objek yang ditulis
4.
Metode wawancara dan observari
Mengunjungi langsung UMKM di
Desa Wisata Kemasan dan Desa Wisata Samiran kemudian melakukan wawancara kepada
owner UMKM sebagai narasumbernya.
PEMBAHASAN
A.
PERMASALAHAN DALAM WISATA
DI BOYOLALI
Wisata adalah perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau
kelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi,
pengembangan pribadi, atau mempelajari daya tarik wisata yang dikunjunginya
dalam jangka waktu sementara. Wisatawan adalah orang yang melakukan wisata.
Sedangkan Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung
berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha,
Pemerintah dan Pemerintah Daerah. Dan Kepariwisataan adalah keseluruhan
kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat multidimensi serta
multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta
interaksi antara wisatawan dan masyarakat setempat sesama wisatawan,
pemerintah, pemerintah daerah dan pengusaha.
Menurut
Tim Pena Cendekia.
Desa wisata adalah pengembangan dari suatu desa yang memiliki potensi
wisata yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti alat transportasi
atau penginapan.
Menurut Spillane
& James. Sarana wisata adalah sarana sosial ekonomi, yang untuk seluruhnya
atau sebagian menghasilkan jasa atau barang yang digunakan wisatawan.
Daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang memiliki
keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam budaya
dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan.[6] Dalam pariwista terdapat sapta pesona. Sapta pesona
merupakan sebutan bagi 7 unsur pengembangan dan pengelolaan daya tarik wisata
di Indonesia. Sapta Pesona Terdiri dari:
1. Aman
2. Tertib
3. Bersih
4. Sejuk
5. Indah
6. Ramah
7. Kenangan
Point
penting yang akan kita bahas disini adalah point ke 7 yaitu kenangan. Tujuan
dari unsure Kenangan adalah menciptakan memori yang berkesan bagi wisatawan,
sehingga pengalaman perjalan/kunjungan wisata yang dilakukan dapat terus
membekas dalam benak wisatawan, dan menumbuhkan motivasi untuk berkunjung
ulang. Bentuk aksi dari unsure kenangan adalah:
·
Menggali dan mengangkat keunikan budaya local.
·
Menyajikan makanan dan minuman khas local yang bersih,
sehat dan menarik.
·
Menyediakan cenderamata yang menarik unik/khas serta
mudah dibawa. [7]
Untuk meciptakan kenangan yang dapat berupa souvenir
maupun makanan yang khas maka tumbuhlah UMKM yang menyediakan komuditi
tersebut. Namum UMKM yang menyediakan kenangan terutama untuk Desa Wisata
Samiran Boyolali (DEWI SAMBI) memiliki beberapa kendala seperti permodalan,
pemasaran dan perhatian dari pemerintah.
B.
PERMASALAHAN UMKM DI DEWI
SAMBI
Desa wisata
samiran boyolali juga memiliki UMKM yang di dirikan oleh ibu-ibu kelompok tani.
UMKM tersebut dinamankan “KWT Berdaya” atau kelompok wanita tani berdaya. UMKM
KWT Berdaya ini memiliki potensi pada produk yang mereka hasilkan yaitu makanan
yang bahan dasar susu. Kita semua tau kelebihan dari susu, selain menyehatkan
juga memiliki gizi dan kalsium yang tinggi dan baik untuk pertumbuhan. Olahan
susu tersebut di jadikan Dodol Susu, Stik Susu dan kerupuk susu. UMKM KWT
Berdaya adalah UMKM satu-satunya di wilayah Boyolali yang mencetuskan dan
memproduksi makanan berbahan dasar susu
dari usaha keras para ibu-ibu tani dalam berinovasi memanfaatkan potensi yang
di memiliki masyarakatt Selo yaitu ternak Sapi Perah.
Namun UMKM KWT Berdaya yang di dirikan oleh
Ibu Ningsih ini memiliki kendala pada permodalan dan surat izin. Kurangnya
pertahia daripemerintah terhadap UMKM Kwt berdaya membuat KWT berdaya tidak
dapat berkembang dengan lancer. Di samping itu kedala lainnya adalah lokasi dan
jalan. Lokasi desa samiran yang terletak
diantara lereng gunung merapi dan merbabu dengan ketinggian 1500Mdpl.
Sehingga jauh dari kota atau market besar. Jalanan menuju samiran sendiri juga
berkelok-kelok dan berlubang. Di tambah lagi pada musim hujan seperti ini,
sangat rewan untuk berkendara menuju samiran, juga rentan longsor dan banjir.
Ibu-ibu kelompok
tani tidak berani memproduksi dalam jumlah banyak dikarenakan pemasaran yang
belum terbackup dengan baik. Padahal potensi alam sangat subur di sana. Seperti
wortel, brokoli, bayam merah, dongadas di olah menjadi keripik, pangsit, stik,
dan dodol. Ada juga olahan susu di desa samiran, seperti es susu murni,krupuk
susu, dodol susu dan stik susu. Kenapa susu? Karena susu juga mudah di temui di
boyolali, dimana icon boyolali adalah susu dan sapi. KWT Berdaya mengandalkan pemasaran dengan cara menunggu pembeli
datang langsung ke tempat produksi. Tentu saja, dalam kondisi kunjungan wisatawan
yang tidak pasti apalagi pada music hujan, akan sulit mengandalkan sistem
pemasaran seperti itu.
C.
DAMPAK BAGI WISATA DAERAH
SAMIRAN
Apabila UMKM tidak
berjalan secara semestinya maka akan mengganggu oprasional dari desa wisata itu
sendiri. Di lihat dari aspek wistawan, wisatawan akan merasa kurangnya mendapatkan
unsure kenangan dari desa wisata tersebut. Karena UMKM yang menyediakan unsure
kenangan dalam wisata mengalami beberapa kendala sehingga penyediaanya
produk-produk kenangan tersebut sulit didapatkan. Dampaknya wisatawan kurang
puas dan enggan berkujung kembali ke tempat wisata tersebut.
D.
FUNGSI PEMERINTAH DALAM
PEMERATAAN MODAL DAN PEMASARAN
Sebagai pemerintah
yang mengelola suatu wilayah dengan kewenangan-kewengannya memiliki fungsi menurut Undang-Undang No. 32
Tahun 2004 adalah:
a.
Pemerintah daerah mengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan.
b.
Menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan
pemerintahan yang menjadi urusan pemerintahan dengan tujuan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum dan daya saing daerah.
c.
Pemerintah daerah dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan
memiliki hubungan pemerintahan pusat dengan pemerintahan daerah. Dimana
hubungan tersebut meliputi wewenang, keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan
sumber daya alam, dan sumber daya lainnya. [8]
Dalam mensejahterakan masyarakat dan mengembangkan
UMKM di suatu wilayah terutama Boyolali, pemerintah memiliki kewajiban
menyediakan lembaga- lembaga keuangan sebagai kepentingan permodalan UMKM dan
memberi pengarahan seperti sosialisasi dan pembinaan kepada UMKM di daerah yang
membutuhkan, yaitu di Samiran. Agar modal yang di salurkan berdasarkan
kebutuhan dan kemampuan UMKM tersebut.
E.
PROYEK YANG DI AJUKAN
Setalah
mengetahui latar belakang dan kendala pada UMKM di Desa Wisata samiran maka
saya berharap kepada Pemerintah DPRD Kab Boyolali untuk dapat menjadikan UMKM KWT Berdaya dari UMKM menjadi
Pabrik dengan nama “Pabrik dodol susu” yang memproduksi makan berdahan dasar
susu yaitu dodol susu, stik susu, kerupuk susu dari UMKM KWT berdaya. Dengan
adanya Pabrik dodol susu dapat mengangkat perekonomian daerah Selo. Apabila
UMKM tersebut menjadi pabrik akan dapat mengurangi pengangguran, meningkatan
pendapat masyarakat, menjadi desa wisata yang mandiri dan Julukan Boyolali sebagai kota susu akan semakin terkenal,
apalagi samiran adalah desa wisata yang mana pengujung akan mencari makan
Khasnya Boyolali dilihat dari julukannya.
a.
Kebutuhan Dan Pelakasaan
-bangunan Rp
2.000.000.000,00
(waktu
pendirian bangunan 5 bulan)
-tanah Rp
500.000.000,00
(Pembebasan
lahan 50 hectar)
-peralatan Rp 250.000.000,00
-perlengkapan RP 100.000.000,00
-tenaga
kerja 100 orang Rp 300.000.000,00
-direktur
-administrasi
-manajer
-karyawan
-Pengembangan
bahan dasar Rp 100.000.000,00
Perkiraan
biaya total Rp 3.250.000.000,00
b.
Kondisi lokasi
-Lokasi
pendirian pabrik di desa Samiran, Selo, Boyolali. Lokasi tersebut
sangat
stragegis untuk di jadian tempat usaha.
-jalan
boyolali-selo kurang baik, sehingga pemerintah Kab. Boyolali harus memperbaiki
jalan demi kelancaran kegiatan operasional Pabrik Dodol Susu.
c.
Sumber pendanaan
Pemerintah
Kab. Boyolali
d.
System Manajemen Usaha
System
manajemen disini di pegang 40% pemerintah dan 60% Direktur Utama.
e.
Produk
-Dodol
susu
-kerupuk
susu
-stik
susu
F.
Harapan dampak dari adanya
pabrik dodol susu.
Dengan adanya pabrik dodol susu akan dapat memiliki manfaat sebagai
berikut:
1.
Mengurangi pengangguran
2.
Meningkatkan pendapatan
3.
Pemanfaatan hasil sapi
perah oleh masyarakat Selo, Cepogo dan sekitarnya di Boyolali
4.
Sebagai wisata edukasi yang
di jadikan tujuan kunjungan industry
5.
Mengembangkan inovasi dan
keahlian tenaga kerja Pabrik dodol susu
6.
Produk dari Pabrik dodol
susu akan mejadi makanan khas Selo sebagai oleh-oleh wisata.
7.
Produk dari Pabrik dodol
susu dapet di pasarkan secara luas se-Indonesia dan manca Negara.
8.
Pabrik Dodol Susu adalah
Pabrik satu-satunya di Boyolali yang memproduksi makanan berbahan dasar Susu
secara besar. Dan akan memperkerjaan masyarakat yang yang memiliki besic dapat mengolahan susu.
Sehingga tidak akan merugikan masyarakat lainnya. Justru akan mensejahterakan
masyarakat dan mengurangi kesenjangan.
PENUTUP
KESIMPULAN
Demikian
proposal ini di buat, bedasarkan kebutuhan dan pelaksaan yang sesuai dengan
kondisi lapangan, serta mudah-mudahan upaya pengandaan pabrik dodol susu ini
dapat perhatian pemerintah melalui bantuan pendirian pabrik berserta peralatan,
perlengkapan, dan perizinan dapat mendukung kegiatan UMKM KWT berdaya
berkembang menjadi lebih besar dalam mengelola usahanya. Atas segala
perhatiannya, saya ucapkan terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA
Rizal yaya, 2014.Akuntansi perbankan syariah. salemba empat.
Jakarta selatan.
Sigit triandaru. 2006. Bank dan lembaga keuangan lain. Edisi
2. Salemba emapat. Jakarta.
Sumber internet:
Pengertian
dan Definisi Wisata - Definisi - CARApedia.htm
Pengertian,asas,tujuan
dari Wisata menurut UU no 10 tahun 2009 THANK YOU FOR VISIT.htm
Abstraksi
Ekonomi Pengertian UMKM (Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah).htm
Desa Wisata
Samiran Archives - kesolo.com.htm
Desakemasan.wordpress.com/2014/02/07/dewa-emas/
http://bayoscreamo.blogspot.com/2011/10/pengertian-pemerintah-dan-pemerintahan.html
Pengertian,asas,tujuan
dari Wisata menurut UU no 10 tahun 2009 _ THANK YOU FOR VISIT.htm
Law Learning
Center PENGERTIAN, FUNGSI, DAN ASAS
PEMERINTAHAN DAERAH.htm
Pariwisata-dunia.blogspot.in/2012/04/sapta-pesona-pariwisata.htn
LAMPIRAN
Produk
UMKM dari Desa Wisata Samiran, Selo,Boyolali:
[1] Pengertian
dan Definisi Wisata - Definisi - CARApedia.htm
[2] Pengertian,asas,tujuan
dari Wisata menurut UU no 10 tahun 2009 THANK YOU FOR VISIT.htm
[3] Abstraksi
Ekonomi Pengertian UMKM (Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah).htm
[4] Desa
Wisata Samiran Archives - kesolo.com.htm
[5] http://bayoscreamo.blogspot.com/2011/10/pengertian-pemerintah-dan-pemerintahan.html
[6] Pengertian,asas,tujuan
dari Wisata menurut UU no 10 tahun 2009 _ THANK YOU FOR VISIT.htm
[7]Pariwisata-dunia.blogspot.in/2012/04/sapta-pesona-pariwisata.htn
[8] Law
Learning Center PENGERTIAN, FUNGSI, DAN
ASAS PEMERINTAHAN DAERAH.htm
No comments:
Post a Comment